Dampak
Negatif yang dimbulkan antara lain :
Anak merupakan korban yang paling
terluka ketika orang tuanya memutuskan untuk bercerai. Anak dapat merasa
ketakutan karena kehilangan sosok ayah atau ibu mereka, takut kehilangan kasih
sayang orang tua yang kini tidak tinggal serumah. Mungkin juga mereka merasa bersalah
dan menganggap diri mereka sebagai penyebabnya. Prestasi anak di sekolah akan
menurun atau mereka jadi lebih sering untuk menyendiri.
Anak-anak yang sedikit lebih besar bisa pula merasa terjepit di antara ayah dan
ibu mereka. Salah satu atau kedua orang tua yang telah berpisah mungkin menaruh
curiga bahwa mantan pasangan hidupnya tersebut mempengaruhi sang anak agar
membencinya. Ini dapat mebuat anak menjadi serba salah, sehingga mereka tidak
terbuka termasuk dalam masalah-masalah besar yang dihadapi ketika mereka
remaja. Sebagai pelarian yang buruk, anak-anak bisa terlibat dalam pergaulan
yang buruk, narkoba, atau hal negatif lain yang bisa merugikan.
- Dampak
untuk orang tua dan keluarga
Selain anak-anak, orang tua dari
pasangan yang bercerai juga mungkin terkena imbas dari keputusan untuk
bercerai. Sebagai orang tua, mereka dapat saja merasa takut anak mereka yang
bercerai akan menderita karena perceraian ini atau merasa risih dengan
pergunjingan orang-orang.
Beberapa orang tua dari pasangan yang
bercerai akhirnya harus membantu membesarkan cucu mereka karena
ketidaksanggupan dari pasangan yang bercerai untuk memenuhi kebutuhan
anak-anaknya.
·
Bencana
keuangan
Jika sebelum bercerai, suami sebagai pencari nafkah maka setelah
bercerai tidak akan memiliki pendapatan sama sekali apalagi jika mantan
pasangan tidak memberikan tunjangan. Jika salah satu pasangan mendapat hak asuh
atas anak, berarti juga bertanggung jawab untuk menanggung biaya hidup dari
anak. Yang perlu diingat, setelah bercerai, umumnya banyak keluarga mengalami
penurunan standar kehidupan hingga lebih dari 50 persen.
Setelah bercerai, berarti harus menjalankan peranan ganda sebagai ayah dan juga sebagai
ibu. Terlebih, jika anak sudah memasuki masa remaja yang penuh tantangan, anak
harus dididik dengan masuk akal menjaga atau memberikan disiplin kepada anak
agar dapat tumbuh menjadi anak yang baik.
Masalah lain dalam hal pengasuhan anak adalah ketika harus berbagi hak asuh
anak dengan pasangan karena bisa jadi masih merasa sakit hati dengan perlakuan
mantan Anda sehingga sulit untuk bersikap adil.
Adalah hal yang wajar jika setelah bercerai masih menyimpan
perasan cinta terhadap mantan pasangan. Perceraian ini dapat menyebabkan perasaan kecewa yang sangat besa yang
menyakitkan. Mungkin juga ketakutan jika tidak ada orang yang akan mencintai lagi atau
perasaan takut ditinggalkan lagi di kemudian hari. Serangkaian problem
kesehatan juga bisa disebabkan akibat depresi karena bercerai.